Januari

Harus dengan apa seseorang mengungkap bahasa keharuan? Gerimis pagi ini begitu hening seperti ritus peribadatan adam-hawa sebelum mengenal siang dan malam. Beriringan dengan Angin Asia yang menggiring cuaca ibukota menggigil diam-diam menuju daratan bumi paling selatan. Dan aku merasa lahir sebagai manusia yang melupakan perjanjian-perjanjian. 

Post Vacuum

Coba tanyakan pada rincik air, mengapa tetesanmu tetap satu irama? Kembali pada keterasingan Tanyamu kemarin belum terjawab Hari berganti cuaca, waktu tetap sama Sorot mata gadis itu, dan lirik tajam lelaki berkaos hitam Apa benar, perjalanan terus melengang panjang?  Kau bercakap dengan orang asing. Kau melintasi perkara di tahun-tahun melodi masih nyaring melagukan keheningan.  LaluContinue reading “Post Vacuum”