Harus dengan apa seseorang mengungkap bahasa keharuan? Gerimis pagi ini begitu hening seperti ritus peribadatan adam-hawa sebelum mengenal siang dan malam. Beriringan dengan Angin Asia yang menggiring cuaca ibukota menggigil diam-diam menuju daratan bumi paling selatan. Dan aku merasa lahir sebagai manusia yang melupakan perjanjian-perjanjian.
Category Archives: Uncategorized
Post Vacuum
Coba tanyakan pada rincik air, mengapa tetesanmu tetap satu irama? Kembali pada keterasingan Tanyamu kemarin belum terjawab Hari berganti cuaca, waktu tetap sama Sorot mata gadis itu, dan lirik tajam lelaki berkaos hitam Apa benar, perjalanan terus melengang panjang? Kau bercakap dengan orang asing. Kau melintasi perkara di tahun-tahun melodi masih nyaring melagukan keheningan. LaluContinue reading “Post Vacuum”
Tanya untuk Tuhan
Hujan malam ini menambah sepi Terkapar sendiri menunggu mati Hampa di badan. Kelam di hati Tuhan, pernahkah Engkau merasakan hal yang sama?
Bagaimana Bisa Mencintai Negeri Ini?
Sajak suci selalu meneriaki penguasa yang hidup dalam pemahaman slogan dan kalimat-kalimat miskin penghayatan. Sajak suci selalu mengusik kenyamanan ruang menara yang penuh bual keberpihakan namun menggilas hak hidup rakyatnya. Tanah tumpah darah, tanah air mata!
Yang Tak Henti Ditemukan
Kopi dan kenangan adalah perpaduan racun yang mematikan umur diam-diam secara perlahan hingga tak tersadarkan bahwa pengertian cinta tiada habis dicari dan disempurnakan sampai batas penghabisan belum juga kita kenali makna di balik perhelatan batin manusia meski pada mulanya telah berniat, sementara kesadaran ingin perjalanan menemukan yang lain.