Gumam 

Ada yang resah 

mengapa begitu dalam kusukai sajak lelaki penghabis wanita.

Seperti ajimat, jelasku.

Ia hadir bawa duka, mengusik ketenangan.

Aku menjadi bagian dari kumpulan yang terbuang,

dan mendoakan mereka yang terasing dengan tulus.

Published by Winna Wijaya

One thought on “Gumam 

Leave a comment