Pesan Pendek untuk Kawan Lama

Cerita bergulir dari kesempurnaan menuju ketiadaan. Yang melengkapi berakhir pada kesendirian, dan kubilang itu cerita lama, itu cerita yang terus berulang, dan mengapa orang begitu mudah sedih dengan sesuatu yang sudah diketahui?

Takdir, katamu, tak ada siapa pun tahu.

Ya aku juga tidak ingin menyimpulkan bahwa segala yang terjadi atas kehendak takdir, tetapi bisakah barang sekali dua kali saja kau memaknai patah hati, hubungan berjarak, dan perselingkuhan sebagai sikap tolol yang tak patut ditangisi bahkan dengan setetes air mata sekalipun?

Published by Winna Wijaya

Leave a comment